Langsung ke konten utama

Specifitacion of Services and Business Models (Specification of Requirements of Service Management System Inc.)

Tugas 

Manaj. Layanan Sistem Informasi # | 

M5 Softskill Pertemuan 2



I. Specification of Services and Business models

A. Business models with a CANVAS template



Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang membahas model bisnis disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas (template), agar dapat dimengerti dan mudah dipahami. Model ini digunakan untuk menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, untuk kinerja yang lebih optimal.

Dalam pengertian lain Kanvas model bisnis adalah alat membantu memahami model bisnis dengan cara yang langsung dan terstruktur. Dengan menggunakan BMC, akan menghasilkan wawasan tentang pelanggan yang dilayani, usulan nilai apa yang ditawarkan melalui saluran apa, dan bagaimana perusahaan menghasilkan uang.

BMC dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas sektor usahanya. BMC sangat membantu untuk mempercepat proses analisis kekuatan dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, maka analisis kebutuhan dan profit dapat dilakukan dengan cepat.

A.1. Blok Model




 + Offering
  • Value Proposition
Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang akan ditawarkan. Dalam blok area Value Proposition mencakup produk atau layanan apa yang ditawarkan untuk calon customer.
 + Customer
  • Customer Segments
Customer Segments menjadi blok area yang paling utama karena dari pelanggan-lah kita akan mendapatkan pemasukan.
  • Channels
Channels merupakan sarana untuk menyampaikan nilai atau manfaat dari produk kepada customer segment.
  • Customer Relationship
Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan. Agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif.
+ Infrastructure
  • Key activities
Key activities mencakup segala aktivitas yang harus dilakukan seorang pelaku bisnis untuk menghasilkan produk atau layanan yang baik dan memuaskan. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah branding, packaging, pasaran internet dan lainnya.
  • Key Resources
Yang termasuk dalam area Key Resources adalah berbagai sumber daya yang dimiliki pebisnis atau organisasi untuk mewujudkan proposisi nilai seperti manusia, brand, peralatan, dan teknologi.
  • Key Partnership
Key Partnership berisi pihak-pihak yang menjadi penentu terhadap jalannya suatu bisnis. Key Partnership mempengaruhi suksesnya suatu bisnis. Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan saja, tapi juga dengan pihak yang bersangkutan lainnya seperti pemasok dan tim pemasaran.
 + Finance
  • Revenue Stream
Model bisnis kanvas adalah mencakup langkah-langkah yang harus dikuasai oleh seorang pebisnis. Seperti pemanfaatan biaya iklan, langganan, penjualan retail, lisensi, dan sebagainya.
  • Cost Structure
Meliputi biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk membentuk, memproduksi dan memasarkan produk atau layanan bisnis. Dengan pengelolaan biaya yang benar, bisnis yang kita jalankan akan menjadi lebih efisien, hemat dan meminimalkan risiko kerugian.

B. Market Understanding


Market understanding, yaitu sebuah proses dimana perusahaan menciptakan nilai dan membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.Agus W Soehadi, menegaskan, hal terpenting atau yang menjadi rahasia kesuksesan suatu brand adalah understanding market. Sebab, pasar terus berubah akibat perubahan karakteristik dari perilaku konsumen. Ini tentu akan memengaruhi strategi perusahaan, termasuk strategi marketing. "Jika kita menggunakan strategi tahun 80-an untuk tahun 2000-an mungkin belum tentu berhasil. Jadi dalam hal ini understanding market menjadi critical," ujar Direktur Program S1 Prasetya Mulya.

C. The Empathy Map


Empathy Map adalah sebuah alat untuk mengenal target audience guna menyelaraskan strategi bisnis dan value proposition dengan keinginan, kebutuhan, tujuan, dan perasaan pelanggan. Secara umum, empathy map membuat stakeholders berpikir tentang user dan bukan produk yang akan dibuat. 

Dalam artian lain, Peta empati adalah alat untuk memahami apa yang dipikirkan, dirasakan, dilihat, didengar, dan dikatakan pengguna Anda. Ini digunakan untuk memvisualisasikan dan mengartikulasikan apa yang saat ini diketahui tentang pengguna Anda.

D. Service Defnition and Service Portfolio Specification 


D.1. Pemahaman

Portofolio layanan memberikan adalah pandangan manajemen-tingkat semua layanan TI ketika mereka bergerak melalui siklus hidup layanan, adalah sistem manajemen penting dalam ITIL yang memiliki tiga bagian, yaitu :

• Pipa layanan > yang memegang informasi tentang layanan yang berada di bawah
pengembangan.


• Katalog layanan > yang memegang rincian semua layanan baik yang sudah di
produksi atau siap untuk pindah ke produksi.


• Pensiunan jasa > yang telah dihentikan dari penggunaan operasional.

Portofolio layanan memberikan gambaran lengkap dari semua layanan dalam pengembangan untuk pengiriman masa depan, layanan produksi dan jasa yang telah datang ke akhir masa produktif.

Dalam penyedia layanan TI, dalam hubungannya dengan bisnis, akan mengidentifikasi sejumlah peluang untuk investasi di layanan baru atau diubah IT. Sebelum salah satu peluang tersebut diubah menjadi layanan, keputusan penting harus dibuat tentang nilai dari layanan baru untuk bisni.


D.2. Tujuan
Tujuan dari manajemen portofolio layanan (SPM) adalah untuk memastikan bahwa keputusan untuk berinvestasi dalam layanan IT secara sehat serta sepenuhnya selaras dengan kebutuhan dan prioritas bisnis yang memastikan ada metodologi yang efektif untuk evaluasi investasi potensial. 
Tujuan dari SPM adalah
  • Mengembangkan dan mempertahankan portofolio layanan yang menyediakan gambaran lengkap dari semua layanan termasuk status mereka;
  • Menetapkan kondisi dan persyaratan untuk dimasukkan layanan baru dalam portofolio layanan;
  • Memastikan katalog layanan dikembangkan dan dikelola sebagai bagian dari portofolio, dan menyetujui aturan untuk mentransfer layanan ke katalog layanan mereka pindah ke transisi dan keluar dari katalog dan ketika mereka bergerak ke pensiun;
  • Memastikan portofolio layanan memenuhi persyaratan fungsional dan kinerja para penggunanya dan bahwa kinerjanya, ketersediaan dan keamanan bertemu setuju persyaratan;
  • Memastikan bahwa manajemen laporan diproduksi sesuai dengan persyaratan pelaporan setuju
D.3. Komponen Layanan Secara Singkat
Komponen dari portofolio layanan berisi informasi tentang layanan di seluruh siklus hidup, memberikan informasi tentang status layanan pelanggan, ketika mereka bergerak dari konsep melalui spesifikasi kebutuhan, persetujuan, desain, transisi ke dalam operasi hidup dan pensiun akhirnya. 
E. Understandung the Organization of the Entity that will deliver the services

Maksud dari Understanding the Organization of the Entity that will deliver the services adalah tentang memahami entitas yang akan untuk digunakan dan mengasilkan pada suatu organisasi tersebut agar dapat tercapai/terjadi nya layanan yang berkelanjutan ke depan.
II. Specification of Requirements of a Service Management System
A. Role Model
Menyangkut dalam hal Manajemen Layanan, Role Model disini adalah sebagai disiplin contoh/panutan yang menjadi sebab-sebab terjadinya atau berjalannya Sistem Manajemen Layanan tentang bagaimana dia bisa menjadi penggerak bawahan dan seterusnya.
B. Capability and Maturity Models
Capability Maturity Model adalah kematangan/kapabilitas/kemampuan yang dapat membantu pemahaman proses-proses suatu organisasi.
Secara umum, maturity model biasanya memiliki ciri sebagai berikut:
  1. Proses pengembangan dari suatu organisasi disederhanakan dan dideskripsikan dalam wujud tingkatan kematangan dalam jumlah tertentu (biasanya empat hingga enam tingkatan)
  2. Tingkatan kematangan tersebut dicirikan dengan beberapa persyaratan tertentu yang harus diraih.
  3. Tingkatan-tingkatan yang ada disusun secara sekuensial, mulai dari tingkat inisial sampai pada tingkat akhiran (tingkat terakhir merupakan tingkat kesempurnaan)
  4. Selama pengembangan, sang entitas bergerak maju dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya tanpa boleh melewati salah satunya, melainkan secara bertahap berurutan.
C. General Requirements
Persyaratan Umum adalah batas-batas yang harus dilampaui atau dipenuhi yang dapat dicapai oleh semua orang dengan kesempatan yang sama. Menyangkut hal yang dibahas, berarti pemenuhan syarat syarat umum yang harus dipenuhi dalam rangka terjadinya Manajemen Layanan.
D. Process Specific Requirements
Perseyaratan Khusus adalah batas/standar yang hanya dapat di penuhi oleh orang-orang khusus yang berasal dari bakat atau pun kerja keras yang dilakukan orang tersebut, sehingga dapat dibedakan persyaratan Umum dan Khusus dalam pemenuhan Proses Manajemen Layanan.
REFERENSI 

https://id.wikipedia.org/wiki/Business_Model_Canvas
http://www.businessmodelgeneration.com/
https://blog.bizzdesign.com/business-models-do-the-right-thing
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/
https://glcworld.co.id/penjelasan-business-model-canvas/
https://medium.com/treelight/apa-itu-business-model-canvas-85bc96435517
https://www.technisens.com/en/your-requirements/market-understanding
https://swa.co.id/swa/listed-articles/understanding-market-adalah-rahasia-sukses-sebuah-brand
http://noviadeansyah.blogspot.com/2013/01/marketing-intelligence.html
https://sis.binus.ac.id/2018/02/06/mengenal-empathy-map/
https://www.playbookux.com/id/using-an-empathy-map-to-settle-design-disputes/
https://www.solutionsiq.com/resource/blog-post/what-is-an-empathy-map/
https://darmawanaji.com/emphaty-map-proses-untuk-memahami-kebutuhan-calon-user/
https://adrivit.wordpress.com/2016/06/25/10-layanan-manajemen-portofolio/
https://belajarcomputernetwork.com/tag/service-portfolio/
http://mjriyanto.blogspot.com/2016/06/service-portofolio-management.html
https://www.wibowopajak.com/2012/06/pengertian-entitas.html
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-artikel/12701/Role-Model-Leadership.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Papua, Tanah yang Terlupakan Di Makan Kerakusan

       Papua adalah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur wilayah Papua milik Indonesia. Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini. Provinsi Papua sebelumnya bernama Irian Jaya yang mencakup seluruh wilayah Papua Bagian barat. Sejak tahun 2003, dibagi menjadi dua provinsi dengan bagian timur tetap memakai nama Papuasedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat. Papua memiliki luas 808.105 km persegi dan merupakan pulau terbesar kedua di dunia dan terbesar pertama di Indonesia. "TANAH YANG TERLUPAKAN DIMAKAN KERAKUSAN" " kerakusan media massa, dan pemerintah indonesia, menutupi hal hal sampai kita terlupakan masig ada segelintir surga yang diberikan ke bumi Indonesia, maka dengan latar belakang seperti itu, saya menyajikan berbagai adat-istiadat yang ada di Papua[Irian Jaya] dan dalam rangka pemenuhan tugas Ilmu Budaya Dasar " Jika dilihat-lihat kembali Banyak adat istiadat di Papua[Ir

Tugas Ke-1 Inovasi SI & New Technology

Sejarah Perkembangan Sistem/Teknologi Informasi   & Review Google Digital Wellbeing Secara pengertian, apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi adalah hal yang berbeda, dijelaskan sebagai berikut, Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.  sedangkan, Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.  Dalam konteks Perusahaan, perbedaan keduanya merupakan sebuah status/jabatan serta wewenang didalamnya, secara detail yaitu Sistem informasi mencangkup seluruh sistem didalam

Tugas PTSC 1 - Peluang Dan Tantangan Bidang Sumber Daya Manusia Dalam Indudtri 4.0

  Kelompok 4 3KA01 Alif Murti Prakoso (10118533) Farhan Andika (12118506) Mochammad Khalish Mulyadi (14118187) Salsabila Adinda (16118474) Tirta Dharma Wijaya Hendrawan (17118092 ) Ringkasan Paper Pengantar Teknologi Sistem Cerdas   Perkembangan teknologi di setiap zaman selalu memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia. Revolusi industri pertama berlangsung pada tahun 1700-1800-an , teknologi mesin uap dan tenaga air yang berlangsung di Eropa membuat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat berubah. Dalam dunia industri perkembangan manajemen sumber daya manusia juga dimulai dengan dimunculkannya pengaturan upah, pembagian tanggung jawab atau divisi, pengaturan waktu kerja dan semakin meningkatkan tingkat urbanisasi. Perkembangan teknologi mesin-mesin dengan tenaga uap dan batubara pada era revolusi industri pertama itu kemudian itu berkembang lagi dengan ditemukannya listrik pada awal tahun 1900-an, tepatnya antara tahun 1870-1969. Pada era ini perkembangan m